DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL.......................................................................................... 1
KATA
PENGANTAR........................................................................................ 2
DAFTAR
ISI....................................................................................................... 3
BAB
I
PENDAHULUAN.............................................................................................. 4
A. Latar Belakang.......................................................................................... 4
B. Rumusan
Masalah..................................................................................... 5
BAB
II
PEMBAHASAN................................................................................................. 6
A.
Grafik
Komputer...................................................................................... 6
B.
Pengolahan Citra....................................................................................... 8
C.
Perbedaan Grafik Komputer dan Pengolahan Citra................................. 14
BAB
III
PENUTUP........................................................................................................... 15
A.
Kesimpulan............................................................................................... 15
B. Saran......................................................................................................... 15
DAFTAR
PUSTAKA......................................................................................... 16
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Di
era yang modern ini, informasi sangat dibutuhkan, baik di bidang pendidikan,
perbankan, kesehatan, perdagangan dan keamanan. Informasi dibutuhkan agar semua
persoalan dapat ditangani secara mudah dan cepat. Karena begitu pentingnya sebuah informasi,
data yang diproses untuk dijadikan informasi pun menjadi lebih beragam. Tidak
hanya data berupa huruf, angka dan suara, kini data berbentuk citra (gambar)
juga sangat dibutuhkan sebagai bahan keakuratan sebuah informasi.
Grafik
komputer dan pengolahan citra tidak hanya dipakai dalam bidang Teknik Informasi
saja, tetapi hampir dipakai dalam semua bidang ilmu, seperti arsitektur, desain
grafis, teknik perkapalan dan lain-lain.
Perlu di ketahui bahwa dalam kehidupan sehari-hari
kita tidak terlepas dari grafik komputer dan mungkin pengolahan citra .Grafik
komputer sendiri mempunyai banyak manfaat dan ilmu yang sangat cepat berkembang
pada saat ini dan mungkin masa depan. Perkembangan ini didukung oleh munculnya
prosesor-prosesor komputer yang cepat dan kartu grafik yang semakin canggih dan
hebat.
Sebelum
membahas tentang maanfaat ilmu grafik komputer dan pengolahan citra, kami akan menjelaskan
pengertianya. Yaitu pengertian grafik yang berbeda dengan citra, citra adalah
gambar yang diperoleh dengan alat pengambilan gambar (seperti : mata manusia,
kamera, scanner, sensor satelit, dll). Sedangkan grafik adalah gambar yang
dibuat dengan cara tertentu.
- Rumusan Masalah
Berdasarkan
Penjelasan Latar belakang di atas di dalam Penulisan Makalah, akan kami angkat
permasalahan, yang terdapat mengenai isi
di dalam makalah yang tercantum di bawah ini :
1. Pengertian Ilmu Grafik Komputer &
Pengolahan Citra ?
2. Perbedaan Ilmu Grafik Komputer &
Pengolahan Citra ?
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Grafik
Komputer
Grafik komputer adalah
sebuah ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gambar
(visual) secara digital. Bentuk sederhana dari grafik komputer adalah grafika
komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafik komputer 3D, pemrosesan
citra (image processing), dan pengenalan pola (pattern recognition). Bisa dikatakan juga
Grafik Komputer adalah proses untuk menciptakan
suatu gambar berdasarkan detail obyek maupun latar belakang . Misalkan pada sebuah
pembangunan gedung tidak mungkin tiba tiba langsung membangun gedung tersebut
tanpa sketsa atau perhitungan yang jelas dan rinci oleh sebab itu maka
dibuatlah sebuah sketsa digital .Teknik tersebut biasannya disebut dengan
"Realism" dalam dunia arsitek disebut "Draft". Istilah “Grafik
komputer “ ditemukan pada tahun 1960 oleh William Fetter. Grafik computer
sering dikenal juga dengan istilah visualisasi data.
Grafik komputer meliputi beberapa
bagian, yaitu:
·
Geometri
: mempelajari cara menggambarkan permukaan bidang.
Pemodelan
geometri merupakan cabang dari matematika terapan dan komputasi geometri yang
mempelajari metode dan algoritma untuk deskripsi matematika bentuk. Bentuk
belajar di pemodelan geometris tersebut kebanyakan 2D atau 3D.
·
Animasi:
mempelajari cara menggambarkan dan memanipulasi gerakan
Animasi
komputer adalah seni membuat gambar bergerak melalui penggunaan computer.
Animasi yang dulunya mempunyai prinsip yang sederhana, sekarang telah
berkembang menjadi beberapa jenis, yaitu: Animasi 2D, dan Animasi 3D. Perbedaan
nya dilihat dari sudut
pandangnya. Animasi 2D menggunakan koordinat x dan y, sedangkan animasi 3D visual
menggunakan koordinat x, y dan z yang memungkinkan kita dapat melihat sudut
pandang objek secara lebih nyata. contoh bentuk animasi 2D Misalnya :Detective
Conan, Doraemon, Tintin dsb. Sedangkan contoh animasi 3 D yang pernah kita
lihat Misalnya : Finding Nemo, Wall E, Ratatouille dsb. Contoh sotfware Untuk
membuat 2D seperti Macromedia Flash, , Corel R.A.V.E., After Effects dsb,s
edangkan animasi 3D maka dapat
menggunakan Maya, 3D Studio Max dsb.
·
Rendering:
mempelajari algoritma untuk menampilkan efek cahaya
Rendering
adalah proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan ataupun animasi komputer.
Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling,
animasi, texturing, pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan dalam
sebuah bentuk output
·
Citra
(Imaging): mempelajari cara pengambilan dan
penyuntingan gambar.
Pengolahan
citra adalah salah satu cabang dari ilmu informatika. Pengolahan citra berpusat pada usaha untuk melakukan transformasi suatu
citra/gambar menjadi citra lain dengan menggunakan teknik tertentu. Pada
intinya, pengolahan citra dilakukan untuk memperbaiki kualitas gambar, dilihat
dari aspek radiometric (peningkatan kontras, transformasi warna, restorasi
citra) dan dari aspek geometric (rotasi, translasi, skala, transformasi
geometrik). Dalam melakukan perbaikan/pengeditan gambar tersebut digunakan
berbagai macam algoritma yang berbeda-beda.
Grafik computer dapat
digunakan di berbagai bidang kehidupan, mulai dari bidang seni, sains, bisnis,
pendidikan,
hiburan dan lainnya. Berikut adalah
bidang aplikasi spesifik dari grafika komputer:
a)
Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan
grafik komputer sangat dibutuhkan sekali dalam penerapannya dibidang ini.
Misalnya aplikasi Microsoft powerpoint yang digunakan oleh seorang dosen atau
mahasiswa yang ingin mempresentasikan sebuah data dalam bentuk grafik atau
sebuah diagram dalam presentasinya tersebut.
b) Computer
Art
Computer art adalah
penggunaan komputer grafis untuk menghasilkan karya-karya seni. Hasil dapat
berupa kartun, potret, foto, layout media cetak, logo, lukisan abstrak, desain
interior atau eksterior, dan lain sebagainya. Contoh: Adobe Photoshop, Corel
Painter, GIMP.
c) Computer
Aided Design (CAD)
CAD adalah alat bantu
berbasis komputer yang digunakan dalam proses analisis dan desain, khususnya
untuk sistem arsitektural dan engineering. CAD banyak digunakan dalam mendesain
bagunan, mobil, pesawat, komputer, alat-alat elektronik, peralatan rumah
tangga, dan berbagai produk lainnya.
d) Video
Game
Video game adalah permainan
yang melibatkan interaksi dengan user interface untuk menghasilkan umpan balik
berupa visualisasi pada perangkat video. Banyak aplikasi yang ada contohnya
aplikasi 2 dimensi seperti tetris, hingga yang rumit 3 dimensi, dan memerlukan
resource banyak, seperti game sepakbola Pro Evolutin Soccer dan FIFA.
e) Hiburan
Komputer grafis juga
digunakan secara luas pada bidang entertainment seperti motion pictures,
animasi, video clips, dan sebagainya.
B.
Pengolahan
Citra
Pengolahan citra adalah
pemrosesan citra, khususnya dengan menggunakan komputer, menjadi citra yang
kualitasnya lebih baik.Meskipun sebuah citra kaya informasi, namun seringkali
citra yang kita miliki mengalami penurunan mutu (degradasi ), misalnya
mengandung cacat atau derau (noise), warnanya terlalu kontras, kurang tajam,
kabur (blurring), dan sebagainya. Tentu saja citra semacam ini menjadi lebih
sulit diinterpretasi karena informasi yang disampaikan oleh citra tersebut
menjadi berkurang. Agar
citra yang mengalami gangguan mudah diinterpretasi (baik oleh manusia maupun
mesin), maka citra tersebut perlu dimanipulasi menjadi citra lain yang
kualitasnya lebih baik.
1. Tujuan
Pengolahan Citra
a) Untuk
mendapatkan citra asli dari suatu citra yang sudah buruk karena pengaruh derau.
Proses pengolahan bertujuan mendapatkan citra yang diperkirakan mendekati citra
sesungguhnya.
b) Untuk
memperoleh citra dengan karakteristik tertentu dan cocok secara visual yang
dibutuhkan untuk tahap lebih lanjut dalam pemrosesan analisis citra. Dalam
proses akuisisi, citra yang akan diolah ditransformasikan dalam suatu
representasi numerik. Pada proses selanjutnya representasi tersebutlah yang
akan diolah secara digital oleh komputer.
2. Operasi
Pengolahan Citra
a) Perbaikkan
Kualitas Citra (image enhancement) Jenis operasi ini bertujuan untuk
memperbaiki citra dengan cara memanipulasi parameter-parameter citra. Dengan
operasi ini, ciri-ciri khusus yang khusus yang terdapat didalam citra lebih
ditonjolkan. Contoh-contoh operasi perbaikkan citra: Perbaikkan kontrasgelap/terang,
Perbaikkan tepian objek (edge enhancement), Penajaman (sharpening) , Pemberian
warna semu (pseudocoloring), Penapisan derau (noise filtering)
b) Pemugaran
Citra (image restoration) Operasi ini bertujuan menghilangkan cacat pada citra.
Tujuan pemugaran citra hampir sama dengan operasi perbaikkan citra. Bedanya,
pada pemugaran citra penyebab degradasi gambar diketahui. Contoh-contoh operasi
pemugaran citra : a. Penghilangan kesamaran (deblurring) b. Penghilangan derau
(noise)
c) Pemampatan Citra (image compression) Jenis operasi
ini dilakukan agar citra dapat direpresentasikan dalam bentuk yang lebih kompak
sehingga memerlukan memori yang lebih sedikit. Hal penting yang harus
diperhatikan dalam pemampatan citra adalah citra yang telah dimampatkan harus
tetap mempunyai kualitas gambar yang bagus.
d)
Segmentasi Citra (image
segmentation) Jenis operasi ini bertujuan untuk memecah suatu citra kedalam
beberapa segmen dengan suatu criteria tertentu. Jenis operasi ini berkaitan
erat dengan pengenalan pola.
e) Pengorakan
Citra (Image Analysis) Jenis operasi ini bertujuan menghitung besaran kuantitif
dari citra untuk menghasilkan diskripsinya. Tehnik pengolahan citra
mengekstraksi cirri-ciri tertentu yang membantu dalam identifikasi objek.
Proses segmentasi kadang kala diperlukan untuk melokalisasi objek yang
diinginkan dari sekelilingnya. Contoh-contoh operasi pengorakan citra : a.
Pendeteksian tepian objek (edge detection) b. Ekstraksi batas (boundary) c.
Representasi Daerah (region)
f)
Rekonstruksi Citra
(Image Reconstruction) Jenis operasi ini bertujuan untuk membentuk ulang objek
dari beberapa citra hasil proyeksi. Operasi rekonstruksi citra banyak digunakan
dalam bidang medis.
3. Pemanfaatan
Pengolahan Citra
a) Bidang
Medis
Bidang
medis, pada bidang ini tentunya kita pernah mengetahui adanya digital
radiografi (rontgen), MRI (magnetic resonance imaging), dan sebagainya. Secara
prinsip aplikasi tersebut berfungsi untuk melakukan pencitraan yang digunakan
untuk analisis medis, yang membedakan hanyalah modalitas pencitraan dan target
pencitraannya.
b)
Bidang industri,
pengolahan citra telah diaplikasikan dalam
bidang industri kususnya industri manufaktur seperti sistem safety, quality
control, dan pengembangan kendaraan yang dipandu otomatis oleh komputer/mesin.
c) Bidang
militer,
sudah
tentu bidang militer sangat membutuhkan pengolahan citra untuk pengolahan dan
analisis obyek-obyek visual seperti citra radar untuk menganalisis keberadaan
obyek secara otomatis. Penerapan lain juga telah dikembangkan suatu sistem
pemandu misil untuk mendeteksi target
d) Bidang
keamanan dan ketertiban
saat ini telah banyak dikembangkan peralatan
untuk kebutuhan surveilance, yaitu berbagai jenis cctv dan juga video recorder.
Berkembangkan peralatan tersebut terjadi mengingat pentingnya keamanan,
sehingga dengan adanya sistem cctv mampu memonitor suatu obyek tertentu tanpa
henti. Pengembangan berikutnya adalah pengembangan sistem pendeteksi gerak,
pendeteksi manusia menggunakan teknik biometrik seperti sidik jari, wajah,
iris, dan pengenalan tangan juga telah berkembang.
4. Perbaikan
kualitas citra (image enhancement).
Jenis
operasi ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas citra dengan cara memanipulasi
parameter-parameter citra. Dengan operasi ini, ciri-ciri khusus yang terdapat
di dalam citra lebih ditonjolkan. Contoh-contoh operasi perbaikan citra:
a. perbaikan kontras
gelap/terang
b.
perbaikan tepian objek (edge enhancement)
c.
penajaman (sharpening)
d.
pembrian warna semu (pseudocoloring)
e.
penapisan derau (noise filtering)
5. Pemugaran
citra (image restoration).
Operasi
ini bertujuan menghilangkan/meminimumkan cacat pada citra. Tujuan pemugaran
citra hampir sama dengan operasi perbaikan citra. Bedanya, pada pemugaran citra
penyebab degradasi gambar diketahui. Contoh-contoh operasi pemugaran citra:
a. penghilangan
kesamaran (deblurring).
b. penghilangan derau (noise).
6. Pemampatan
citra (image compression).
Jenis
operasi ini dilakukan agar citra dapat direpresentasikan dalam bentuk yang
lebih kompak sehingga memerlukan memori yang lebih sedikit. Hal penting yang
harus diperhatikan dalam pemampatan adalah citra yang telah dimampatkan harus
tetap mempunyai kualitas gambar yang bagus.
7. Segmentasi
citra (image segmentation).
Jenis
operasi ini bertujuan untuk memecah suatu citra ke dalam beberapa segmen dengan
suatu kriteria tertentu. Jenis operasi ini berkaitan erat dengan pengenalan
pola.
8. Analisis
citra (image analysis)
Jenis
operasi ini bertujuan menghitung besaran kuantitif dari citra untuk
menghasilkan deskripsinya. Teknik pengorakan citra mengekstraksi ciri -ciri
tertentu yang membantu dalam identifikasi objek. Proses segmentasi kadangkala
diperlukan untuk melokalisasi objek yang diinginkan dari sekelilingnya
9. Rekonstruksi
citra (image reconstruction)
Jenis
operasi ini bertujuan untuk membentuk ulang objek dari beberapa citra hasil proyeksi.
Operasi rekonstruksi citra banyak digunakan dalam bidang medis. Misalnya
beberapa foto rontgen dengan sinar X digunakan untuk membentuk ulang gambar
organ tubuh.
Berikut
ini adalah contoh penerapan pengolah citra dalam kehidupan :
a) Bidang
Kesehatan
Dalam
bidang kesehatan, pengolahan citra telah banyak diterapkan. Salah satu contoh
yang sering dijumpai adalah foto rontgen. Foto tersebut diambil dengan
menembakan sinar x ke bagian tubuh manusia kemudian diproses sehingga
menghasilkan potret tubuh manusia bagian dalam. Hasil foto tersebut berguna
bagi tim medis untuk mendiagnosa penyakit seseorang.
b) Bidang
Visual
Pada
bidang visual, pengolah citra yang dilakukan misalnya pemotretan lewat
satellite, foto kamera dan lain-lain.
c) Mikroskop
Elektron
Mikroskop
Elektron adalah salah satu contoh dari pengolahan citra dalam bidang
kedokteran, yang di maksud dengan mikroskop elektron adalah sebuah mikroskop
yang dapat memperbesar detail sangat kecil dengan kekutan sehingga
menyelesaikan tinggi akibat penggunaan elektron sebagai sumber penerangannya.
Pembesaran dalam hal ini di tingkat hingga 2.000.000 kali. Adapun kegunaan dari
mikroskop elektron yaitu digunakan dalam
patologi anatomi. Patologi anatomi ini berfungsi untuk mengindentifikasi
organel dalam sel namun kegunaanya telah sangat dikurangi dengan
immunhistochemistry tetapi masih tak tergantikan untuk diagnosis penyakit
ginjal, identifikasi sindrom silia immotile dan banyak tugas-tugas lainnya
d) Bidang
keamanan dan ketertiban
saat
ini telah banyak dikembangkan peralatan untuk kebutuhan surveilance, yaitu
berbagai jenis cctv dan juga video recorder. Berkembangkan peralatan tersebut
terjadi mengingat pentingnya keamanan, sehingga dengan adanya sistem cctv mampu
memonitor suatu obyek tertentu tanpa henti. Pengembangan berikutnya adalah
pengembangan sistem pendeteksi gerak, pendeteksi manusia menggunakan teknik
biometrik seperti sidik jari, wajah, iris, dan pengenalan tangan juga telah
berkembang.
C. Perbedaan Grafik Komputer dan Pengolahan
Citra
Perbedaan
antara grafik komputer dengan pengolahan citra adalah dalam grafik komputer
dilakukan proses untuk menghasilkan suatu gambar dari awal dengan menggunakan
komputer. Bentuk sederhana dari grafik computer adalah garfik computer 2D
kemudian berkembang menjadi grafik computer 3D, pemrosesan citra / image
processing dan pengenalan pola / pattern recognition, contoh : membuat citra
realistik untuk seni, game komputer, foto, animasi komputer, dll).
Sedangkan
pengolahan citra, gambar di input ke dalam proses pengolah citra / gambar yang
sudah tersedia sehingga mudah diinterpretasi oleh manusia atau komputer dengan
melakukan transformasi suatu citra menjadi citra baru yang lain.
BAB
III
PENUTUP
- Kesimpulan
Grafik komputer adalah
sebuah ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gambar
(visual) secara digital. Bentuk sederhana dari grafik komputer adalah grafika
komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafik komputer 3D,
Pengolahan
citra adalah pemrosesan citra, khususnya dengan menggunakan komputer, menjadi
citra yang kualitasnya lebih baik.Meskipun sebuah citra kaya informasi, namun
seringkali citra yang kita miliki mengalami penurunan mutu (degradasi
Perbedaan
antara grafik komputer dengan pengolahan citra adalah dalam grafik komputer
dilakukan proses untuk menghasilkan suatu gambar dari awal dengan menggunakan
computer Sedangkan
pengolahan citra, gambar di input ke dalam proses pengolah citra / gambar yang
sudah tersedia sehingga mudah diinterpretasi oleh manusia atau komputer dengan
melakukan transformasi suatu citra menjadi citra baru yang lain.
- Saran
Perlu
di ketahui bahwa dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari grafik
komputer dan mungkin pengolahan citra. Grafik komputer sendiri mempunyai banyak
manfaat dan ilmu yang sangat cepat berkembang pada saat ini dan mungkin masa
depan. Perkembangan ini didukung oleh munculnya prosesor-prosesor komputer yang
cepat dan kartu grafik yang semakin canggih dan hebat. Oleh karena itu, kita
harus paham terhadap pelajaran yang kita dapatkan. Sehingga kita dapat
menciptakan karya-karya baru mengenai grafik computer dan pengolahan citra ini.
DAFTAR
PUSTAKA
Sumber Internet
https://www.google.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Grafika_komputer
http://barrontechnology.blogspot.com/2010/11/artikel-sistem-grafik-komputer.html
http://karmila.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.2
https://zaenalafandi.wordpress.com/2012/09/27/contoh-implementasi-dari-grafik-komputer-dan-olah-citra-di-kehidupan-sehari-hari/
http://amaliyahnovinda.blogspot.co.id/2014/09/pengertian-grafik-komputer-dan.html
http://wahyuprogresss.blogspot.co.id/2015/05/perbedaan-ilmu-grafik-komputer-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar