DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iii
BAB I
PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
1. Latar
Belakang..................................................................................... 1
2. Rumusan
Masalah................................................................................. 1
3. Tujuan................................................................................................... 1
BAB
II
PEMBAHASAN............................................................................................. 2
1. Pengertian
Pemodelan.......................................................................... 2
2. Klasifikasi
Model................................................................................. 3
3. Pengertian
Simulasi.............................................................................. 3
4. Kelebihan
dan Kekurangan model simulasi......................................... 5
5. Klasifikasi
model simulasi.................................................................... 6
6. Pemodelan
dan Simulasi Komputer..................................................... 7
7. Tujuan
dan Tahapan Simulasi & Pemodelan........................................ 8
BAB
III
PENUTUP...................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 11
BAB
I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Simulasi
adalah program (software) komputer yang berfungsi untuk menirukan perilaku
sistem nyata (realitas) tertentu. Tujuan simulasi antara lain untuk pelatihan
(training), studi perilaku sistem (behaviour) dan hiburan / permainan
(game).Beberapa contoh simulasi komputer, antara lain : simulasi terbang ( ight
simulation), simulasi sistem ekonomi makro, simulasi sistem perbankan, simulasi
antrian layanan bank (service queue), simulasi game strategi pemasaran (market
game), simulasi perang (war game simulation), simulasi mobil (car simulation),
simulasi tenaga listrik (power plan simulation), simulasi tata kota (sim city).
2.
Rumusan
Masalah
A.
Konsep Simulasi
B.
Apa klasifikasi
pemodelan?
C.
Kelebihan dan
kekurangan dari Simulasi?
D.
Kapan perlu simulasi?
3. Tujuan
Untuk
mengetahui Konsep, prinsip, metode dan implementasinya, serta memiliki sikap
profesional melalui penguasaan teknik simulasi dan pemodelan.
BAB
II
PEMODELAN
DAN SIMULASI
1. Pengertian Pemodelan
Pemodelan
adalah proses untuk membuat sebuah model. Model adalah representasi dari sebuah
bentuk nyata, sedangkan system adalah saling keterhubungan dan ketergantungan
antar elemen yang membangun sebuah kesatuan, biasanya dibangun untuk mencapai
tujuan tertentu. Sebuah pemodelan sistem, dengan demikian, merupakan gambaran
bentuk nyata yang dimodelkan secara sederhana, menggambarkan konstruksi
integrasi hubungan dan ketergantungan elemen, fitur-fitur dan bagaimana sistem
tersebut bekerja.
Penerapan
pemodelan sistem dan simulasinya secara meluas dipergunakan pada bidang
pemerintahan, pertahanan dan keamanan, sistem komunikasi, manufaktur,
transportasi, kesehatan, lingkungan dan analisa bisnis. Kemampuan untuk
mempelajari pengaruh informasi tertentu dan pengaruh dinamika lingkungan
terhadap sebuah sistem operasi melalui sebuah pemodelan sistem dan simulasi
pemodelan sistem tanpa mengganggu atau membebani sistem yang sedang berjalan,
merupakan salah satu manfaat dari pemodelan sistem.
Model
: proses penggambaran operasi sistem nyata untuk menjelaskan atau menunjukkan
relasi-relasi penting yang terlibat
Ø Pemodelan
Suatu proses
penyaringan dan penyeleksian terhadap berbagai data sehingga diperoleh:
1. data
atau komponen sistem yang dapat dimodelkan.
2.
data atau komponen
sistem yang kurang penting / tidak relevan, yang dapat diasumsikan mampu
mendukung tujuan yang ingin dicapai.
Ø Model
-
Gambaran dari sebuah
sistem, dapat secara fisik atau matematis.
-
Representasi sistem
yang disederhanakan (pada suatu ruang dan waktu) untuk meningkatkan pengertian
terhadap sistem yang sebenarnya.
2. Klasifikasi Model
Berdasarkan
data yang diperoleh:
·
Model Fisik: Data
diperoleh dengan pengukuran, contoh: jarak dengan beban dan kecepatan tertentu.
·
Model Matematika:
Simbol dan persamaan matematika digunakan untuk menggambarkan sistem.
Prinsip
dasar pengembangan model yaitu:
·
Elaborasi merupakan
model di mulai dari yang sederhana, sampai di dapatkan model yang repsentatif.
·
Analogi merupakan
pengembangan menggunakan prinsip-prinsip dan teori yang sudah dikenal luas
·
Dinamis merupakan
pengembangan mungkin saja terdapat proses pengulangan.
3. Pengertian Simulasi
·
HooverdanPerry(1990)
Proses
perancangan model matematis atau logis dari sistem nyata, melakukan eksperimen
thd model dengan menggunakan komputer untuk menggambarkan, menjelaskan dan
memprediksi perilaku system
·
LawdanKelton(1991)
Sekumpulan
metode dan aplikasi untuk menirukan atau merepresentasikan perilaku dari suatu
sistem nyata, yang biasanya dilakukan pada komputer dengan perangkat lunak
tertentu
·
Khosnevis(1994)
Proses
aplikasi membangun model dari sistem nyata atau usulan sistem, melakukan
eksperimen dengan model tersebut untuk menjelaskan perilaku sistem, mempelajari
kinerja sistem, atau untuk membangun sistem baru sesuai dengan kinerja yang di
inginkan.
Konsep Simulasi :
-
Alat bantu untuk memahami masalah yang akan
dipecahkan.
-
Dirancang untuk
membantu pemecahan masalah yang berhubungan dgn sistem yang dioperasikan
secara alamiah
Simulasi
merupakan suatu teknik meniru operasi-operasi atau proses- proses yang terjadi
dalam suatu sistem dengan bantuan perangkat komputer dan dilandasi oleh
beberapa asumsi tertentu sehingga sistem tersebut bisa dipelajari secara ilmiah
(Law and Kelton, 1991).
Dalam simulasi digunakan komputer untuk mempelajari
sistem secara numerik, dimana dilakukan pengumpulan data untuk melakukan
estimasi statistik untuk mendapatkan karakteristik asli dari sistem.
Simulasi
merupakan alat yang tepat untuk digunakan terutama jika diharuskan untuk
melakukan eksperimen dalam rangka mencari komentar terbaik dari
komponen-komponen sistem. Hal ini dikarenakan sangat mahal dan memerlukan waktu
yang lama jika eksperimen dicoba secara riil. Dengan melakukan studi simulasi
maka dalam waktu singkat dapat
ditentukan keputusan yang tepat serta dengan biaya yang tidak terlalu
besar karena semuanya cukup dilakukan
dengan komputer.
Pendekatan
simulasi diawali dengan pembangunan model sistem nyata. Model tersebut harus
dapat menunjukkan bagaimana berbagai komponen dalam sistem saling berinteraksi
sehingga benar-benar menggambarkan perilaku sistem. Setelah model dibuat maka
model tersebut ditransformasikan ke dalam program komputer sehingga
memungkinkan untuk disimulasikan.
4. Kelebihan dan
Kekurangan model simulasi
Kelebihan model
simulasi
Ø Tidak
semua sistem dapat di representasikan dlm model matematis, simulasi merupakan
alternatif tepat.
Ø Dapat
bereksperimen tanpada adanya resiko pada sistem nyata
Ø Simulasi
dapat mengestimasi kinerja sistem pada kondisi tertentu dan dapat memberikan
alternatif desain.
Ø Dapat
menggunakan input data alternatif
Kekurangan model
simulasi
Ø Kualitas
dan analisis model tergantung si pembuat model
Ø Hanya
mengestimasi karakteristik sistem berdasarkan masukan tertentu
Ø Pengalaman
yang diperoleh melalui simulasi tidak selalu tepat dan sesuai dengan kenyataan
di lapangan.
Ø Pengelolaan
yang kurang baik. sering simulasi dijadikan sebagai alat hiburan, sehingga
tujuan pembelajaran menjadi terabaikan.
5. Klasifikasi model
simulasi
Menurut
waktu :
§ Simulasi
statis : output tidak dipengaruhi waktu
§ Simulasi
dinamis : output dipengaruhi waktu
Contoh:
model populasi, laju penjualan
Menurut
perubahan status
§ Simulasi
kontinyu : variabel berubah secara kontinyu. Mis : model cairan lajunya berubah
setiap saat
§ Simulasi
diskrit : variabel berubah pada saat-saat tertentu. Mis: model inventori yang
materialnya diambil dan datang pada waktu tertentu
Menurut
derajad ketidakpastiannya
§ Simulasi
deterministik : output bisa ditentukan secara pasti
Contoh
: model matematis
§ Simulasi
stokastik : output tidak bisa ditentukan secara pasti
Model
Simulasi
§ Dapat
dipadukan dengan model numerik untuk menganalisa sistem yang lebih kompleks.
§ Didukung
data yang berhubungan langsung dengan angka acak, dengan tipe data
probabilistik.
§ Mudah
beradaptasi dan mudah digunakan untuk berbagai masalah.
6. Pemodelan dan Simulasi
Komputer
Studi
informatika yang mendukung simulasi komputer, antara lain : pemodelan dan
simulasi, teori sistem, rekayasa perangkat lunak dan gerak animasi komputer.
Proses
tahapan dalam mengembangkan simulasi komputer adalah sebagai berikut :
a)
Memahami sistem yang
akan disimulasikan
b)
Mengembangkan model matematika dari system
c)
Mengembangkan model
matematika untuk simulas
d)
Membuat program
(software) computer
e)
Menguji, memveri kasi
dan memvalidasi keluaran simulasi
f)
Mengeksekusi program
simulasi untuk tujuan tertentu.
Contoh
Simulasi Komputer
Berikut
diberikan beberapa contoh simulasi komputer waktu nyata (real - time) antara
lain : simulasi terbang (Flight simulation), simulasi sistem ekonomi makro,
simulasi sistem perbankan, simulasi permainan (game).
Simulasi
Terbang (Flight Simulation)Peralatan simulator secara umum terdiri dari bagian
bagian berikut : sistem komputer (computer system), sistem gambar (visual
system), sistem penampil (display system), sistem
gerak
(motion system), sistem suara (sound system), sistem rasa (feel system), sistem
instruktur (instructor operation station), sistem antarmuka (interface system).
Simulasi
lintas internet dan simulasi berbasis Web.
Dengan
cepatnya perkembangan internet dan Jaringan Web dunia, pertanyaan secara
alamiah muncul apakah jaringan mahabesar ini (masih belum tercontrol secara
luas) seharusnya digunakan untuk membangun, berperan, memodifikasi, menyebarkan
dan menjalankan simulasi. Fishwick
(1996, 1997) telah menggali jangkauan yang luas kabar dalam kesepakatan ini,
termasuk penyusunan pelayanan klien
untuk meningkatkan tenaga prosesing, disimilasi model simulasi dan
hasil, publikasi, pendidikan dan pelatihan.
Pembahasan
secara umum pendekatan Simulasi berbasis Web, sepanjang contoh-contoh operasi
khusus, telah dijelaskan oleh Lorenz dan kawan-kawannya (1997). Selagi simulasi ini sulit memprediksi secara
jelas apakah Internet dan Web semestinya mempengaruhi simulasi, Pengaruhnya
sangat jelas terlihat dan sangat menarik dan banyak masyarakat menggali secara
beragam dan luas cara-cara menggunakan teknologi dalam cara novel untuk
mendukung simulasi.
7. Tujuan dan Tahapan
Simulasi & Pemodelan
Tujuan
Simulasi & Pemodelan
·
Untuk mempelajari
“behavior” system
·
Mengembangkan
pengertian mengenai interaksi bagian-bagian dari sebuah sistem, dan pengertian
mengenai sistem secara keseluruhan.
·
Untuk pelatihan /
training
·
Untuk hiburan /
permainan (game)
Tahapan
Simulasi & Pemodelan
·
Memahami sistem yang
akan disimulasikan
·
Mengembangkan model
matematika dari system
·
Mengembangkan model
matematika untuk simulasi
·
Membuat prgram
(software) computer
·
Menguji, memverifikasi,
dan memvalidasi keluaran computer
·
Mengeksekusi program
simulasi untuk tujuan tertentu
BAB
III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pemodelan
adalah proses untuk membuat sebuah model. Model adalah representasi dari sebuah
bentuk nyata, sedangkan system adalah saling keterhubungan dan ketergantungan
antar elemen yang membangun sebuah kesatuan, biasanya dibangun untuk mencapai
tujuan tertentu. Sebuah pemodelan sistem, dengan demikian, merupakan gambaran
bentuk nyata yang dimodelkan secara sederhana, menggambarkan konstruksi
integrasi hubungan dan ketergantungan elemen, fitur-fitur dan bagaimana sistem
tersebut bekerja.
DAFTAR
PUSTAKA
Simulasi: Teori dan
Aplikasinya, Bonett Satya L. Djati, edisi 1, ANDI Yogyakarta.
Discrete-Event System
Simulation, J. Banks, J. Carson, B. Nelson, D.Nicol, 3rd edition, Prentice
Hall, 2001.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar