Senin, 30 Maret 2020

Makalah TELEMATIKA


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................. ii
BAB I
PENDAHULUAN..................................................................................... 1
A. Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................. 2
BAB II
PEMBAHASAN........................................................................................ 3
A. Pengertian Telekomunikasi.................................................................... 3
B. Konsep Dasar......................................................................................... 3
C. Analog dan Digital................................................................................. 4
D. Perkembangan Sistem Telekomunikasi.................................................. 5
BAB III
PENUTUP.................................................................................................. 10
A. Kesimpulan............................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 12

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
                    Hingga hari ini, sebagian besar produk teknologi telekomunikasi dihasilkan oleh Amerika dan Eropa : Finlandia (Nokia), Swedia (Ericcson), Norwegia (arsitektur dan software untuk wireless communication), Jerman (Siemens). Negara-negara tersebut memang memiliki system pendidikan yang sangat kondusif bagi tumbuh kreativitas dan sikap bekerja keras.
                Pelajaran penting lainnya adalah keterlibatan orang-orang muda berusia 20-an sebagai pelopor perkembangan telekomunikasi. Alexander Graham Bell (lahir di Edinburgh, Skotlandia, Britania Raya, 3 Maret 1847 – meninggal di Beinn Bhreagh, Nova Scotia, Kanada, 2 Agustus 1922 pada umur 75 tahun) adalah seorang ilmuwan, pencipta, dan pendiri perusahaan telephone Bell. Selain karyanya dalam dunia teknologi telekomunikasi, dia juga menyumbangkan kemajuan penting dalam teknologi penerbangan dan hidrofosil. Bell umumnya dikenal sebagai penemu telephone tahun 1877di Amerika Serikat, tapi menurut kongres AS pada juni 2002 menetapkan bahwa Antonio Meucci-lah yang menemukan telephone. Walaupun Alexander Graham Bell penemu telephone, dia tidak pernah menelepon istri dan ibunya karena mereka tungarunggu. Alexander Graham Bell dan Thomas Watson,sebagai penemu telephone,keduanya berusia 29 dan 22 tahun. Thomas Alva Edison sejak berusia 20-an, sudah menghasilkan beragam penemuan tentang telegraph dan menghasilkan perbaikan konsep telephone hasil penemuan Alexander Graham Bell. System perekam suara (voice recorder) dan bola lampu adalah dua penemuan sangat penting yang di hasilkan oleh Thomas Alva Edison. Dalam usia 33 Tahun, Thomas Alva Edison sudah menjadi orang terkaya Amerika pada saat itu. Selama hidupnya, tercatat 1093 paten atas namanya. Kasus terbaru saat ini adalah dua search engine, Yahoo dan Google, yang di bangun oleh beberapa orang mahasiswa yang juga masih sangat muda.
                Pada era internet ini, warga Negara manapun memiliki peluang yang sama untuk menghasilkan kreatifitas yang luar biasa. Setiap bangsa memiliki akses yang sama ke internet. Masalahnya terletak pada kemauan untuk bekerja keras. Thomas Alva Edison mengatakan : “Jenius adalah satu persen inspirasi dan Sembilan puluh persen kerja keras”. Dimakalah ini kami akan fokus untuk menjelaskan berbagai hal mengenai Telekomunikasi.

B.     Rumusan Masalah

                Berdasarkan Penjelasan Latar belakang di atas di dalam Penulisan Makalah, akan kami angkat permasalahan, yang terdapat mengenai  isi di dalam makalah yang tercantum di bawah ini :
1.      Pengertian Telekomunikasi
2.       Komponen Dasar
3.       Analog dan Digital
4.       Perkembangan Sistem Telekomunikasi

BAB II
PEMBAHASAN

A.       Pengertian Telekomunikasi
               Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian informasi, dari satu tempat ke tempat yang lain. Dalam kaitannya dengan telekmunikasi bentuk komunikasi dapat di bedakan menjadi 3 macam :
a)         Komunikasi satu arah (simplex). Dalam komunikasi satu arah (simplex ) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh : pager, televisi, dan radio.
b)         Komunikasi dua arah (duplex). Dalam komunikasi dua arah (duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melelui media yang sama. Contoh: telephone dan VOIP.
c)         Komunikasi semi dua arah (half duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (half duplex) pengirim dan penerima informasi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh : handy talkie, FAX, dan chat room.
B.        Komponen Dasar
                Untuk bisa melakukan telekomunikasi, ada beberapa komponen untuk mendukungnya yaitu:
·            Informasi : merupakan data yang dikirim/diterima seperti suara, gambar,file, tulisan.
·            Pengirim : mengubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap di kirim
·            Media transmisi  : alat yang berfungsi mengirimkan dari pengirim kepada penerima. Karena dalam jarak jauh, maka sinyal pengirim diubah lagi (dimodulasi) dengan gelombang radio, kemudian dirubah menjadi gelombang elektromagnetik dan dipancarkan dengan alat bernama antenna, agar dapat terkirim jarak jauh.
·            Penerima : menerima sinyal elektromagnetik kemudian di uabah menjadi sinyal listrik, sinyal  diubah ke dalam informasi asli sesuai dari pengirim, selanjutnya diproses hingga bisa dipahami oleh manusia sesuai dengan yang dikirimkan.

C.       Analog dan Digital
                Dalam mengubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap kirim, ada dua cara pengiriman yang dipakai.
·            Pertama adalah sinyal analog, mengubah bentuk informasi ke sinyal analog dimana sinyal berbentuk gelombang listrik yang kontinue (terus-menerus) kemudian di kirim oleh media transmisi.
·            Kedua adalah sinyal digital, dimana setelah informasi diubah menjadi sinyal analog kemudian di ubah lagi menjadi sinyal yang terputus-putus (discrete). Sinyal yang terputus-putus dikodekan dalam sinyal digital yaitu sinyal “0” dan “1”.
                Dalam pengiriman sinyal melelui media transmisi, sinyal analog mudah terkena gangguan terutama gangguan induksi dan cuaca, sehingga disisi penerima sinyal tersebut terdegradasi. Sementara untuk sinyal digital tahan terhadap gangguan induksi dan cuaca, selama gangguan tidak melebihi batas yang diterima, sinyal masih diterima dalam kualitas yang sama dengan pengiriman.








D.       Perkembangan Sistem Telekomunikasi
                Sejak ditemukannya telephone oleh Graham Bell, telekomunikasi telah berkembang pesat, bahkan bisa terjadi tercepat di antara system yang lain. Terutama setelah di temukannya transistor, Integrated Circuit (IC), system prosesor, dan system penyimpanan.
1)         Telekomunikasi pada masa permulaan
                Pada masa ini, telekomunikasi dilakukan menggunakan media yang sangat sederhana. Drum digunakan oleh masyarakat asli Afrika, New Guinea dan Amerika Selatan. Di Cina, masyarakat menggunakan “Tamtam”, suatu lempengan logam besar berbentuk bundar yang di gantungkan secara bebas sehingga bila dipukul akan menimbulkan bunyi keras yang dapat terdengr sampai jarak yang jauh.
                Pada abad ke-5 sebelum Masehi, kerajaan Yunani kuno dan Romawi menggunakan api untuk berkomunikasi dari gunung ke gunung atau menara ke menara. Telekomunikasi dilakukan oleh prajurit khusus dengan saling memahami kode berupa jumlah nyala api. Telekomunikasi ini di gunakan saat perang dan hanya efektif pada malam hari.
                Pada abad ke-2 sesudah Masehi Bangsa Romawi menggunakan asap sebagai media telekomunikasi . mereka membangun jaringan telekomunikasi yang terdiri dari ratusan menara hingga mencapai 4500 kilometer. Setiap menara bisa mengeluarkan asap yang dapat di lihat oleh menara yang lain yang berada di dekatnya. System telekomunikasi ini di gunakan untuk menyampaikan pesan-pesan militer dalam menjalankan pemerintahan atas daerah jajahan yang semakin luas.
                Pada abad ke-4 sesudah Masehi, Aeneas the Tactician mengusulkan system telekomunikasi menggunakan air yang di sebut hydro-optical telegraph. System telekomunikasi ini memanfaatkan ketinggian air sebagai kode-kode dalam berkomunikasi. System ini bisa mengirimkan pesan dengan sangat cepat dari satu tempat ke tempat yang lain.

                Pada masa Revolusi Perancis , Clued Chappe menenukan alat telekomunikasi yang di sebut mechanical-optical telegraph atau sering disebut semaphore. Alat tersebut berupa suatu batang yang dapat di gerakkan menggunakan tali sehingga bisa membentuk berbagai symbol/huruf yang jumlahnya mencapai 196 (huruf  besar, kecil, tanda baca dan angka ). Alat tersebut di pasang d atas atap gedung sehingga bisa terlihat dari jarak jauh. Jaringan telegraph menggunakan alat tersebut di operasikan pada tahun 1794 ketika tentara sukarela mempertahankan perancis dari serangan Austria dan penjajah lainnya. Jaringan tersebut terdiri dari 22 stasiun dengan jangkauan 240 kilometer. Pengiriman pesan sejauh itu hanya membutuhkan 2 sampai 6 menit.


2)         Sejarah Telekomunikasi di Indonesia
                Sejarah telekomunikasi di Indonesia bermula saat telegraph diperkenalkan pada tanggal 23 Oktober 1855 oleh pemerintah Hindia Belanda, yaitu berupa telegraph elektro magnit yang menghubungkan Batavia (Jakarta) dan Buitezorg (Bogor). Dua tahun kemudian dibuka saluran Jakarta-surabaya dengan cabang Semarang-Ambarawa. Sejak itu jasa telegraph dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Dua tahun kemudian panjang saluran telegraph berkembang terus sehingga mencapai 2.700 kilometer, dilayani oleh 28 kantor telegraph. Di sepanjang rel kereta api didirikan tiang-tiang telegraph. Sementara itu kabel laut telah terpasang antara Jakarta dan Singapura, selanjutnya dari jawa (Banyuwangi ) ke Australia (Darwin).
                Keberadaan telekomunikasi sangat berperan di Indonesia. Hal ini bisa di refleksikan ketika mengumumkan kemerdekaan Indonesia. Berbagai media komunikasi digunakan untuk menyebarkan kabar kemerdekaan mulai dari surat, telegram, berita di Koran/bulletin hingga telephone dan yang terpenting adalah siaran lewat RRI. Telekomunikasi menjadi bagian penting dalam sejarah Indonesia. Mulai dari zaman revolusi hingga kemerdekaan kemudian berkembang di zaman orde lama dan mengalami kemajuan pesat di zaman orde baru yang di tandai dengan peluncuran satelit Palapa 1 tahun 1976. Saat itu sempat terjadi pro kontra tapi pada akhirnya harus di akui satelit Palapa banyak memberikan manfaat.
3)         Telekomunikasi Saat Ini
                Kehadiran internet membawa perubahan yang sangat besar bagi dunia telekomunikasi. Saat ini jutaan computer telah terhubung ke jaringan internet dan menyediakan sangat banyak informasi yang bias diakses kapan saja di seluruh dunia. Berbagai aplikasi berbasis internet sudah banyak digunakan, seperti e-commerce, e-learning, video conference, e-government, dan sebagainya. Dengan demikian banyak sumber informasi di internet, maka muncullah berbagai mesin pencari (search engine) yang sangat memudahkan pengguna internet dalam menemukan sumber informasi yang di butuhkan. Yahoo dan google adalah search engine yang sangat popular saat ini.
                Dari sisi software, keberadaan internet telah membuat manusia bias berkomunikasi dengan sangat mudah. Adapun perkembangan software tidak lepas dari hardware. Keduanya saling mendukung. Perancangan hardware menjadi sangat mudah dan cepat dengan adanya software yang powerful. Sebaliknya, software yang kuat, cepat, dan biasanya berukuran besar hanya bias di bangun dan berjalan dengan baik jika hardware computer (processor, memory, harddisk, dsb).
                Komputer yang ukurannya sangat kecil dan terintegrasi dengan handphone sudah umum di gunakan. Terjadi konvergensi antara telekomunikasi berbasis suara dengan data-data yang lainnya: teks, gambar, dan video. Teknologi Bluetooth memungkinkan sebuah handphone biasa berkomunikasi tanpa kabeldalam jarak dekat dengan beberapa perangkat lainnya seperti computer, printer scanner, dan sebagainya. Handphone berbasisi jaringan 3G (generasi ke-3) sudah bisa digunakan untuk pengiriman data multimedia.
4)         Teknologi Masa Depan
                Para ahli, secara personal maupun institusi, mencoba menggambarkan kondisi telekomunikasi masa depan dengan berbagai sudut pandang, pendekatan dan istilah. Ray Kurzweil adalah salah satu ahli yang mencoba memberikan gambaran telekomunikasi masa depan. Dalam bukunya yang berjudul “ The age of Spiritual Machines: when computer Exceed human intelligence”, kurzweil memprediksi bahwa pada tahun 2009 komputer akan menjadi sangat kecil, menempel pada pakaian dan perhiasan.
                Meskipun ada batasan secara fisik, bagaimana Komputer bisa menempel di pakaian dan bisa berkomunikasi dengan manusia secara real time. Komputer yang sangat kecil bisa di tempelkan pada dasi dan tidak terlihat. Jika dasi tersebut rapat maka Komputer akan menginformasikan “I am tied too loosely”.
5)         Telekomunikasi Elektrik
                Telegraph elektrik komersial pertama di bangun di inggris oleh sir Charles Wheatstone dan Sir William Fothergill Cooke. Jaringan telegraph elektrik ini beroperasi dengan jangkauan 21 kilometer di the Great Western Railway pada 9 April 1839. Samuel Morse bersama Alfred Vaild berhasil membangun suatu telegraph yang bisa merekam pesan dalam gulungan kertas. Jaringan telegraph di Amerika Serikat berkembang hingga 32.000 kilometer pada tahun 1851. Selanjutnya, jaringan kabel telegraph yang melewati lautan Atlantic (antara Amerika Dan Eropa) selesai dibangun pada 27 Juli 1866. sepuluh tahun kemudian  (1876), telephone konvensional ditemukan oleh pemuda berusia 29 tahun bernama Alexander Graham bell dan asistennya, Thomas Watson (22 tahun). Pada masa itu, telephone merupakan penemuan yang penting karena bisa mengirimkan suara melalui jaringan kabel. Hal ini membuat telekomunikasi sangat cepat dan bisa dilakukan siapa saja.
                Suara Graham bell dan asistenya yang mengucapkan kalimat “ Mr.watson, come here, I want you adalah suara pertama yang berhasil di kirimkan melalui kabel pada tanggal 10 maret 1876 telepon komersial mulai di jalankan pada tahun 1878 di New Haven, Connecticut. Pembangunan jaringan kabel telephone membutuhkan biaya yang besar dan dalam waktu yang lama. Oleh karena itu para ilmuwan, berusaha menemukan system telekomunikasi tanpa kabel (wireless telecommunication). Pada tahun 1854, dia berhasil mengirimkan pesan dari Dundee ke Woodhaven yang berjarak sekitar 3 kilometer, menggunakan air sebagai media transmisinya. Pada tanggal 25 maret 1925 di London, John Logi Baird (Scotlandia) berhasil mengirimkan pesan berupa gambar siluet bergerak. Pada bulan oktober 1925, Baird berhasil mengirimkan gambar bergerak yang sebenarnya atau televisi menggunakan Nipkow Disk sehingga dikenal sebagai televisi mekanik. Selanjutnya , baird berhasil membangun televisi berwarna menggunakan cathode-ray tubes.         
6)         Telekomunikasi Berbasis Komputer
                Sejak ditemukannya computer elektronik pada decade 1930-an, perkembangan telekomunikasi menjadi sangat cepat. Berbagai usaha dilakukan untuk mengirimkan data dari satu computer. Pada tanggal 11 september  1940, George Stibitz berhasil mengirimkan masalah-masalah komputasi menggunakan teletype ke Complex Number Calculator di New York dan menerima hasil komputasinya di Darmount College, New Hamsphire. Konfigurasi computer terpusat ini tetap popular sampai era 1950an. Pada dekade 1960-an, para peneliti mulai melakukan penelitian tentang packet switching yang memungkinkan data-data di kirim ke Komputer-komputer lain tanpa melalui mainframe yang terpusat.
                Pada bulan juni 1973, suatu node dari luar Amerika ditambahkan ke dalam jaringan Komputer tersebut. Pada bulan Agustus 1982, protocol electronic mail (e-mail) yang dikenal dengan SMTP mulai di perkenalkan. Pada bulan Mei 1996, HTTP/1.0 atau protocol yang membuat telekomunikasi berbasis Komputer menjadi sangat populer.


BAB III
PENUTUP

A.       Kesimpulan
                Sejarah perkembangan telekomunikasi memberikan banyak manfaat bagi kita. Pertama telekomunikasi berawal dari Eropa dan Amerika. Pada masa permulaan, berbagai ide kreatif tentang telekomunikasi bisa muncul akibat perang berkepanjangan. Pembangunan jaringan telekomunikaasi secara besar-besaran menggunakan media api, asap maupun semaphore yang digunakan untuk keperluan militer. Disamping itu masyarakat Eropa dan Amerika juga memiliki daya kreatifitas yang sangat tinggi, kerja keras yang luar biasa, dan penghargaan Negara terhadap suatu penemuan sungguh luar biasa. Dalam berbagai buku autobiography, Alexander Graham Bell dan Thomas Alva Edison harus bekerja larut malam untuk melakukan ratusan bahkan ribuan percobaan sebelum menghasilkan penemuan-penemuannya.
                Hingga hari ini, sebagian besar produk teknologi telekomunikasi dihasilkan oleh Amerika dan Eropa : Finlandia (Nokia), Swedia (Ericcson), Norwegia (arsitektur dan software untuk wireless communication), Jerman (Siemens). Negara-negara tersebut memang memiliki system pendidikan yang sangat kondusif bagi tumbuh kreativitas dan sikap bekerja keras.
                Pelajaran penting lainnya adalah keterlibatan orang-orang muda berusia 20-an sebagai pelopor perkembangan telekomunikasi. Alexander Graham Bell (lahir di Edinburgh, Skotlandia, Britania Raya, 3 Maret 1847 – meninggal di Beinn Bhreagh, Nova Scotia, Kanada, 2 Agustus 1922 pada umur 75 tahun) adalah seorang ilmuwan, pencipta, dan pendiri perusahaan telephone Bell. Selain karyanya dalam dunia teknologi telekomunikasi, dia juga menyumbangkan kemajuan penting dalam teknologi penerbangan dan hidrofosil. Bell umumnya dikenal sebagai penemu telephone tahun 1877di Amerika Serikat, tapi menurut kongres AS pada juni 2002 menetapkan bahwa Antonio Meucci-lah yang menemukan telephone. Walaupun Alexander Graham Bell penemu telephone, dia tidak pernah menelepon istri dan ibunya karena mereka tungarunggu. Alexander Graham Bell dan Thomas Watson,sebagai penemu telephone,keduanya berusia 29 dan 22 tahun. Thomas Alva Edison sejak berusia 20-an, sudah menghasilkan beragam penemuan tentang telegraph dan menghasilkan perbaikan konsep telephone hasil penemuan Alexander Graham Bell. System perekam suara (voice recorder) dan bola lampu adalah dua penemuan sangat penting yang di hasilkan oleh Thomas Alva Edison. Dalam usia 33 Tahun, Thomas Alva Edison sudah menjadi orang terkaya Amerika pada saat itu. Selama hidupnya, tercatat 1093 paten atas namanya. Kasus terbaru saat ini adalah dua search engine, Yahoo dan Google, yang di bangun oleh beberapa orang mahasiswa yang juga masih sangat muda.
                Pada era internet ini, warga Negara manapun memiliki peluang yang sama untuk menghasilkan kreatifitas yang luar biasa. Setiap bangsa memiliki akses yang sama ke internet. Masalahnya terletak pada kemauan untuk bekerja keras. Thomas Alva Edison mengatakan : “Jenius adalah satu persen inspirasi dan Sembilan puluh persen kerja keras”.
                Di masa depan speech technology akan menjadi bidang kajian sangat penting bagi dunia telekomunikasi. Universitas-universitas riset bertaraf internasional di banyak Negara berusaha melakukan riset bidang speech technology untuk bahasanya masing-masing. Seorang pengusaha berbahasa jawa bisa berkomunikasi dengan pembeli yang berbahasa inggris atau bahasa asing lainnya. Sebagaimana yang dilakukan oleh pelopor telekomunikasi , kunci dari semua penemuan teknologi adalah kerja keras.







DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar