DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................... i
DAFTAR
ISI.............................................................................................. ii
BAB
I
PENDAHULUAN..................................................................................... 1
A.
Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................. 2
BAB
II
PEMBAHASAN........................................................................................ 3
A. Pengertian Telekomunikasi.................................................................... 3
B. Konsep Dasar......................................................................................... 3
C. Analog dan Digital................................................................................. 4
D. Perkembangan Sistem Telekomunikasi.................................................. 5
BAB
III
PENUTUP.................................................................................................. 10
A. Kesimpulan............................................................................................ 10
DAFTAR
PUSTAKA................................................................................ 12
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Hingga
hari ini, sebagian besar produk teknologi telekomunikasi dihasilkan oleh
Amerika dan Eropa : Finlandia (Nokia), Swedia (Ericcson), Norwegia (arsitektur
dan software untuk wireless communication), Jerman (Siemens). Negara-negara
tersebut memang memiliki system pendidikan yang sangat kondusif bagi tumbuh
kreativitas dan sikap bekerja keras.
Pelajaran
penting lainnya adalah keterlibatan orang-orang muda berusia 20-an sebagai
pelopor perkembangan telekomunikasi. Alexander Graham Bell (lahir di Edinburgh,
Skotlandia, Britania Raya, 3 Maret 1847 – meninggal di Beinn Bhreagh, Nova
Scotia, Kanada, 2 Agustus 1922 pada umur 75 tahun) adalah seorang ilmuwan,
pencipta, dan pendiri perusahaan telephone Bell. Selain karyanya dalam dunia
teknologi telekomunikasi, dia juga menyumbangkan kemajuan penting dalam
teknologi penerbangan dan hidrofosil. Bell umumnya dikenal sebagai penemu
telephone tahun 1877di Amerika Serikat, tapi menurut kongres AS pada juni 2002
menetapkan bahwa Antonio Meucci-lah yang menemukan telephone. Walaupun
Alexander Graham Bell penemu telephone, dia tidak pernah menelepon istri dan
ibunya karena mereka tungarunggu. Alexander Graham Bell dan Thomas
Watson,sebagai penemu telephone,keduanya berusia 29 dan 22 tahun. Thomas Alva
Edison sejak berusia 20-an, sudah menghasilkan beragam penemuan tentang
telegraph dan menghasilkan perbaikan konsep telephone hasil penemuan Alexander
Graham Bell. System perekam suara (voice recorder) dan bola lampu adalah dua
penemuan sangat penting yang di hasilkan oleh Thomas Alva Edison. Dalam usia 33
Tahun, Thomas Alva Edison sudah menjadi orang terkaya Amerika pada saat itu.
Selama hidupnya, tercatat 1093 paten atas namanya. Kasus terbaru saat ini
adalah dua search engine, Yahoo dan Google, yang di bangun oleh beberapa orang
mahasiswa yang juga masih sangat muda.
Pada
era internet ini, warga Negara manapun memiliki peluang yang sama untuk
menghasilkan kreatifitas yang luar biasa. Setiap bangsa memiliki akses yang
sama ke internet. Masalahnya terletak pada kemauan untuk bekerja keras. Thomas
Alva Edison mengatakan : “Jenius adalah satu persen inspirasi dan Sembilan
puluh persen kerja keras”. Dimakalah ini kami akan fokus untuk menjelaskan
berbagai hal mengenai Telekomunikasi.
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
Penjelasan Latar belakang di atas di dalam Penulisan Makalah, akan kami angkat
permasalahan, yang terdapat mengenai isi
di dalam makalah yang tercantum di bawah ini :
1. Pengertian
Telekomunikasi
2. Komponen
Dasar
3.
Analog dan Digital
4. Perkembangan Sistem
Telekomunikasi
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Telekomunikasi
Telekomunikasi adalah teknik
pengiriman atau penyampaian informasi, dari satu tempat ke tempat yang lain.
Dalam kaitannya dengan telekmunikasi bentuk komunikasi dapat di bedakan menjadi
3 macam :
a)
Komunikasi satu arah
(simplex). Dalam komunikasi satu arah (simplex ) pengirim dan penerima
informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media
yang sama. Contoh : pager, televisi, dan radio.
b)
Komunikasi dua arah
(duplex). Dalam komunikasi dua arah (duplex) pengirim dan penerima informasi
dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melelui media yang sama. Contoh:
telephone dan VOIP.
c)
Komunikasi semi dua
arah (half duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (half duplex) pengirim dan
penerima informasi berkomunikasi secara bergantian namun tetap
berkesinambungan. Contoh : handy talkie, FAX, dan chat room.
B.
Komponen
Dasar
Untuk
bisa melakukan telekomunikasi, ada beberapa komponen untuk mendukungnya yaitu:
·
Informasi
: merupakan data yang dikirim/diterima seperti suara, gambar,file, tulisan.
·
Pengirim
: mengubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap di kirim
·
Media
transmisi
: alat yang berfungsi mengirimkan dari pengirim kepada penerima. Karena
dalam jarak jauh, maka sinyal pengirim diubah lagi (dimodulasi) dengan
gelombang radio, kemudian dirubah menjadi gelombang elektromagnetik dan
dipancarkan dengan alat bernama antenna, agar dapat terkirim jarak jauh.
·
Penerima
: menerima sinyal elektromagnetik kemudian di uabah menjadi sinyal listrik,
sinyal diubah ke dalam informasi asli
sesuai dari pengirim, selanjutnya diproses hingga bisa dipahami oleh manusia
sesuai dengan yang dikirimkan.
C. Analog dan Digital
Dalam
mengubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap kirim, ada dua cara
pengiriman yang dipakai.
·
Pertama adalah sinyal
analog, mengubah bentuk informasi ke sinyal analog dimana sinyal berbentuk
gelombang listrik yang kontinue (terus-menerus) kemudian di kirim oleh media
transmisi.
·
Kedua adalah sinyal
digital, dimana setelah informasi diubah menjadi sinyal analog kemudian di ubah
lagi menjadi sinyal yang terputus-putus (discrete). Sinyal yang terputus-putus
dikodekan dalam sinyal digital yaitu sinyal “0” dan “1”.
Dalam
pengiriman sinyal melelui media transmisi, sinyal analog mudah terkena gangguan
terutama gangguan induksi dan cuaca, sehingga disisi penerima sinyal tersebut
terdegradasi. Sementara untuk sinyal digital tahan terhadap gangguan induksi
dan cuaca, selama gangguan tidak melebihi batas yang diterima, sinyal masih
diterima dalam kualitas yang sama dengan pengiriman.
D. Perkembangan Sistem
Telekomunikasi
Sejak
ditemukannya telephone oleh Graham Bell, telekomunikasi telah berkembang pesat,
bahkan bisa terjadi tercepat di antara system yang lain. Terutama setelah di
temukannya transistor, Integrated Circuit (IC), system prosesor, dan system
penyimpanan.
1)
Telekomunikasi
pada masa permulaan
Pada
masa ini, telekomunikasi dilakukan menggunakan media yang sangat sederhana.
Drum digunakan oleh masyarakat asli Afrika, New Guinea dan Amerika Selatan. Di
Cina, masyarakat menggunakan “Tamtam”, suatu lempengan logam besar berbentuk
bundar yang di gantungkan secara bebas sehingga bila dipukul akan menimbulkan
bunyi keras yang dapat terdengr sampai jarak yang jauh.
Pada
abad ke-5 sebelum Masehi, kerajaan Yunani kuno dan Romawi menggunakan api untuk
berkomunikasi dari gunung ke gunung atau menara ke menara. Telekomunikasi
dilakukan oleh prajurit khusus dengan saling memahami kode berupa jumlah nyala
api. Telekomunikasi ini di gunakan saat perang dan hanya efektif pada malam
hari.
Pada
abad ke-2 sesudah Masehi Bangsa Romawi menggunakan asap sebagai media
telekomunikasi . mereka membangun jaringan telekomunikasi yang terdiri dari
ratusan menara hingga mencapai 4500 kilometer. Setiap menara bisa mengeluarkan
asap yang dapat di lihat oleh menara yang lain yang berada di dekatnya. System
telekomunikasi ini di gunakan untuk menyampaikan pesan-pesan militer dalam
menjalankan pemerintahan atas daerah jajahan yang semakin luas.
Pada
abad ke-4 sesudah Masehi, Aeneas the Tactician mengusulkan system
telekomunikasi menggunakan air yang di sebut hydro-optical telegraph. System
telekomunikasi ini memanfaatkan ketinggian air sebagai kode-kode dalam
berkomunikasi. System ini bisa mengirimkan pesan dengan sangat cepat dari satu
tempat ke tempat yang lain.
Pada
masa Revolusi Perancis , Clued Chappe menenukan alat telekomunikasi yang di
sebut mechanical-optical telegraph atau sering disebut semaphore. Alat tersebut
berupa suatu batang yang dapat di gerakkan menggunakan tali sehingga bisa
membentuk berbagai symbol/huruf yang jumlahnya mencapai 196 (huruf besar, kecil, tanda baca dan angka ). Alat
tersebut di pasang d atas atap gedung sehingga bisa terlihat dari jarak jauh.
Jaringan telegraph menggunakan alat tersebut di operasikan pada tahun 1794 ketika
tentara sukarela mempertahankan perancis dari serangan Austria dan penjajah
lainnya. Jaringan tersebut terdiri dari 22 stasiun dengan jangkauan 240
kilometer. Pengiriman pesan sejauh itu hanya membutuhkan 2 sampai 6 menit.
2)
Sejarah
Telekomunikasi di Indonesia
Sejarah
telekomunikasi di Indonesia bermula saat telegraph diperkenalkan pada tanggal
23 Oktober 1855 oleh pemerintah Hindia Belanda, yaitu berupa telegraph elektro
magnit yang menghubungkan Batavia (Jakarta) dan Buitezorg (Bogor). Dua tahun kemudian
dibuka saluran Jakarta-surabaya dengan cabang Semarang-Ambarawa. Sejak itu jasa
telegraph dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Dua tahun kemudian panjang
saluran telegraph berkembang terus sehingga mencapai 2.700 kilometer, dilayani
oleh 28 kantor telegraph. Di sepanjang rel kereta api didirikan tiang-tiang
telegraph. Sementara itu kabel laut telah terpasang antara Jakarta dan
Singapura, selanjutnya dari jawa (Banyuwangi ) ke Australia (Darwin).
Keberadaan
telekomunikasi sangat berperan di Indonesia. Hal ini bisa di refleksikan ketika
mengumumkan kemerdekaan Indonesia. Berbagai media komunikasi digunakan untuk
menyebarkan kabar kemerdekaan mulai dari surat, telegram, berita di
Koran/bulletin hingga telephone dan yang terpenting adalah siaran lewat RRI.
Telekomunikasi menjadi bagian penting dalam sejarah Indonesia. Mulai dari zaman
revolusi hingga kemerdekaan kemudian berkembang di zaman orde lama dan
mengalami kemajuan pesat di zaman orde baru yang di tandai dengan peluncuran
satelit Palapa 1 tahun 1976. Saat itu sempat terjadi pro kontra tapi pada
akhirnya harus di akui satelit Palapa banyak memberikan manfaat.
3)
Telekomunikasi
Saat Ini
Kehadiran
internet membawa perubahan yang sangat besar bagi dunia telekomunikasi. Saat
ini jutaan computer telah terhubung ke jaringan internet dan menyediakan sangat
banyak informasi yang bias diakses kapan saja di seluruh dunia. Berbagai
aplikasi berbasis internet sudah banyak digunakan, seperti e-commerce,
e-learning, video conference, e-government, dan sebagainya. Dengan demikian
banyak sumber informasi di internet, maka muncullah berbagai mesin pencari
(search engine) yang sangat memudahkan pengguna internet dalam menemukan sumber
informasi yang di butuhkan. Yahoo dan google adalah search engine yang sangat popular
saat ini.
Dari
sisi software, keberadaan internet telah membuat manusia bias berkomunikasi
dengan sangat mudah. Adapun perkembangan software tidak lepas dari hardware.
Keduanya saling mendukung. Perancangan hardware menjadi sangat mudah dan cepat
dengan adanya software yang powerful. Sebaliknya, software yang kuat, cepat,
dan biasanya berukuran besar hanya bias di bangun dan berjalan dengan baik jika
hardware computer (processor, memory, harddisk, dsb).
Komputer
yang ukurannya sangat kecil dan terintegrasi dengan handphone sudah umum di
gunakan. Terjadi konvergensi antara telekomunikasi berbasis suara dengan
data-data yang lainnya: teks, gambar, dan video. Teknologi Bluetooth
memungkinkan sebuah handphone biasa berkomunikasi tanpa kabeldalam jarak dekat
dengan beberapa perangkat lainnya seperti computer, printer scanner, dan
sebagainya. Handphone berbasisi jaringan 3G (generasi ke-3) sudah bisa
digunakan untuk pengiriman data multimedia.
4)
Teknologi
Masa Depan
Para
ahli, secara personal maupun institusi, mencoba menggambarkan kondisi
telekomunikasi masa depan dengan berbagai sudut pandang, pendekatan dan
istilah. Ray Kurzweil adalah salah satu ahli yang mencoba memberikan gambaran
telekomunikasi masa depan. Dalam bukunya yang berjudul “ The age of Spiritual
Machines: when computer Exceed human intelligence”, kurzweil memprediksi bahwa
pada tahun 2009 komputer akan menjadi sangat kecil, menempel pada pakaian dan
perhiasan.
Meskipun
ada batasan secara fisik, bagaimana Komputer bisa menempel di pakaian dan bisa
berkomunikasi dengan manusia secara real time. Komputer yang sangat kecil bisa
di tempelkan pada dasi dan tidak terlihat. Jika dasi tersebut rapat maka
Komputer akan menginformasikan “I am tied too loosely”.
5)
Telekomunikasi
Elektrik
Telegraph
elektrik komersial pertama di bangun di inggris oleh sir Charles Wheatstone dan
Sir William Fothergill Cooke. Jaringan telegraph elektrik ini beroperasi dengan
jangkauan 21 kilometer di the Great Western Railway pada 9 April 1839. Samuel
Morse bersama Alfred Vaild berhasil membangun suatu telegraph yang bisa merekam
pesan dalam gulungan kertas. Jaringan telegraph di Amerika Serikat berkembang
hingga 32.000 kilometer pada tahun 1851. Selanjutnya, jaringan kabel telegraph
yang melewati lautan Atlantic (antara Amerika Dan Eropa) selesai dibangun pada
27 Juli 1866. sepuluh tahun kemudian
(1876), telephone konvensional ditemukan oleh pemuda berusia 29 tahun
bernama Alexander Graham bell dan asistennya, Thomas Watson (22 tahun). Pada
masa itu, telephone merupakan penemuan yang penting karena bisa mengirimkan
suara melalui jaringan kabel. Hal ini membuat telekomunikasi sangat cepat dan
bisa dilakukan siapa saja.
Suara
Graham bell dan asistenya yang mengucapkan kalimat “ Mr.watson, come here, I
want you adalah suara pertama yang berhasil di kirimkan melalui kabel pada
tanggal 10 maret 1876 telepon komersial mulai di jalankan pada tahun 1878 di
New Haven, Connecticut. Pembangunan jaringan kabel telephone membutuhkan biaya
yang besar dan dalam waktu yang lama. Oleh karena itu para ilmuwan, berusaha
menemukan system telekomunikasi tanpa kabel (wireless telecommunication). Pada
tahun 1854, dia berhasil mengirimkan pesan dari Dundee ke Woodhaven yang
berjarak sekitar 3 kilometer, menggunakan air sebagai media transmisinya. Pada
tanggal 25 maret 1925 di London, John Logi Baird (Scotlandia) berhasil
mengirimkan pesan berupa gambar siluet bergerak. Pada bulan oktober 1925, Baird
berhasil mengirimkan gambar bergerak yang sebenarnya atau televisi menggunakan
Nipkow Disk sehingga dikenal sebagai televisi mekanik. Selanjutnya , baird
berhasil membangun televisi berwarna menggunakan cathode-ray tubes.
6)
Telekomunikasi
Berbasis Komputer
Sejak
ditemukannya computer elektronik pada decade 1930-an, perkembangan
telekomunikasi menjadi sangat cepat. Berbagai usaha dilakukan untuk mengirimkan
data dari satu computer. Pada tanggal 11 september 1940, George Stibitz berhasil mengirimkan
masalah-masalah komputasi menggunakan teletype ke Complex Number Calculator di
New York dan menerima hasil komputasinya di Darmount College, New Hamsphire.
Konfigurasi computer terpusat ini tetap popular sampai era 1950an. Pada dekade
1960-an, para peneliti mulai melakukan penelitian tentang packet switching yang
memungkinkan data-data di kirim ke Komputer-komputer lain tanpa melalui
mainframe yang terpusat.
Pada
bulan juni 1973, suatu node dari luar Amerika ditambahkan ke dalam jaringan
Komputer tersebut. Pada bulan Agustus 1982, protocol electronic mail (e-mail)
yang dikenal dengan SMTP mulai di perkenalkan. Pada bulan Mei 1996, HTTP/1.0
atau protocol yang membuat telekomunikasi berbasis Komputer menjadi sangat
populer.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sejarah
perkembangan telekomunikasi memberikan banyak manfaat bagi kita. Pertama
telekomunikasi berawal dari Eropa dan Amerika. Pada masa permulaan, berbagai
ide kreatif tentang telekomunikasi bisa muncul akibat perang berkepanjangan.
Pembangunan jaringan telekomunikaasi secara besar-besaran menggunakan media
api, asap maupun semaphore yang digunakan untuk keperluan militer. Disamping
itu masyarakat Eropa dan Amerika juga memiliki daya kreatifitas yang sangat
tinggi, kerja keras yang luar biasa, dan penghargaan Negara terhadap suatu
penemuan sungguh luar biasa. Dalam berbagai buku autobiography, Alexander Graham
Bell dan Thomas Alva Edison harus bekerja larut malam untuk melakukan ratusan
bahkan ribuan percobaan sebelum menghasilkan penemuan-penemuannya.
Hingga
hari ini, sebagian besar produk teknologi telekomunikasi dihasilkan oleh
Amerika dan Eropa : Finlandia (Nokia), Swedia (Ericcson), Norwegia (arsitektur
dan software untuk wireless communication), Jerman (Siemens). Negara-negara
tersebut memang memiliki system pendidikan yang sangat kondusif bagi tumbuh
kreativitas dan sikap bekerja keras.
Pelajaran
penting lainnya adalah keterlibatan orang-orang muda berusia 20-an sebagai
pelopor perkembangan telekomunikasi. Alexander Graham Bell (lahir di Edinburgh,
Skotlandia, Britania Raya, 3 Maret 1847 – meninggal di Beinn Bhreagh, Nova
Scotia, Kanada, 2 Agustus 1922 pada umur 75 tahun) adalah seorang ilmuwan,
pencipta, dan pendiri perusahaan telephone Bell. Selain karyanya dalam dunia
teknologi telekomunikasi, dia juga menyumbangkan kemajuan penting dalam
teknologi penerbangan dan hidrofosil. Bell umumnya dikenal sebagai penemu
telephone tahun 1877di Amerika Serikat, tapi menurut kongres AS pada juni 2002
menetapkan bahwa Antonio Meucci-lah yang menemukan telephone. Walaupun
Alexander Graham Bell penemu telephone, dia tidak pernah menelepon istri dan
ibunya karena mereka tungarunggu. Alexander Graham Bell dan Thomas
Watson,sebagai penemu telephone,keduanya berusia 29 dan 22 tahun. Thomas Alva
Edison sejak berusia 20-an, sudah menghasilkan beragam penemuan tentang
telegraph dan menghasilkan perbaikan konsep telephone hasil penemuan Alexander
Graham Bell. System perekam suara (voice recorder) dan bola lampu adalah dua
penemuan sangat penting yang di hasilkan oleh Thomas Alva Edison. Dalam usia 33
Tahun, Thomas Alva Edison sudah menjadi orang terkaya Amerika pada saat itu.
Selama hidupnya, tercatat 1093 paten atas namanya. Kasus terbaru saat ini
adalah dua search engine, Yahoo dan Google, yang di bangun oleh beberapa orang
mahasiswa yang juga masih sangat muda.
Pada
era internet ini, warga Negara manapun memiliki peluang yang sama untuk
menghasilkan kreatifitas yang luar biasa. Setiap bangsa memiliki akses yang
sama ke internet. Masalahnya terletak pada kemauan untuk bekerja keras. Thomas
Alva Edison mengatakan : “Jenius adalah satu persen inspirasi dan Sembilan
puluh persen kerja keras”.
Di
masa depan speech technology akan menjadi bidang kajian sangat penting bagi
dunia telekomunikasi. Universitas-universitas riset bertaraf internasional di
banyak Negara berusaha melakukan riset bidang speech technology untuk bahasanya
masing-masing. Seorang pengusaha berbahasa jawa bisa berkomunikasi dengan
pembeli yang berbahasa inggris atau bahasa asing lainnya. Sebagaimana yang
dilakukan oleh pelopor telekomunikasi , kunci dari semua penemuan teknologi
adalah kerja keras.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar