Rabu, 19 Desember 2018

Pesona Candi Borobudur

Borobudur adalah candi Buddha yang terletak di daerah Magelang, Jawa Tengah. Lokasi Candi Borobudur ini kurang lebih berada di 40 km di sebelah barat laut kota Jogja. Jarak tempuhnya sekitar 1 jam, dari kota Jogja. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 750-800-an Masehi pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Ya, Candi Borobudur dibangun jauh sebelum Candi Angkor Wat di Kamboja yang baru dibangun pada pertengahan abad ke-12 oleh Raja Suryavarman II. This is one of world’s truly great ancient monuments, the single largest Buddhist structure anywhere on earth, and few who visit fail to be taken by both the scale of place, and the remarkable attention to detail that went into the construction. Sesuai dengan arti namanya, Bara yang berarti kompleks biara dan Budur yang berarti atas, Candi Borobudur terledak di atas sebuah bukit dengan megahnya. Bangunan Candi Borobudur terbagi menjadi 10 tingkat dalam bentuk punden berundak. 10 tingkat bangunan Candi Borobudur tersebut melambangkan tahapan dan proses hidup manusia. candi borobudur Candi Borobudur memiliki enam teras berbentuk bujur sangkar yang di atasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma). Pada setiap tingkatan terukir relief-relief indah yang menggambarkan secara tersirat ajaran Buddha yang pada masa itu menjadi agama kepercayaan masyarakat. Dalam sejarahnya, Candi Borobudur memang dibangun untuk tempat ibadah bagi umat Buddha pada jaman Dinasti Syailendra. Selain menjadi simbol tertinggi dari agama Buddha, stupa dari Borobudur adalah replika dari jagad raya. Hal itu menyimbolkan mikro-kosmos, yang terbagi menjadi 3 tingkat. Tingkat pertama adalah dunia manusia dimana keinginan dipengaruhi oleh impuls negatif. Tingkat kedua, dunia dimana manusia telah dapat mengendalikan impuls negatifnya dan menggunakan impuls positifnya. Dan di tingkat paling tinggi, dimana dunia manusia tak lagi dibatasi oleh hal-hal fisik dan keinginan-keinginan. Mengunjungi Candi Borobudur, kita akan merasa takjub dengan kemegahan candi yang memliki relief sepanjang 6 kilometer ini. Patung Buddha yang terdapat di dalam stupa-stupa yang menghiasi lantai paling atas dari Candi Borobudur merupakan tempat yang amat nyaman untuk menenangkan dan menyegarkan diri, serta untuk beristirahat sejenak setelah perjalanan mengelilingi Candi Borobudur dari sejak lantai pertama. Karena, tak hanya stupa-stupa, pemandangan alam sekitar dari tingkat ini pun sangat indah. Menurut sejarah, Candi Borobudur ini proses pembangunannya memakan waktu selama 92 tahun (jauh lebih lama daripada Candi Angkor Wat yang pembangunannya memakan waktu sekitar 30 tahun). Pada saat itu, tempat ibadah yang memang dibentuk seperti bunga teratai itu, tampak seperti bunga teratai di tengah-tengah danau bila kita melihat dari ketinggian. Sayangnya, gempa dan letusan gunung berapi yang sangat besar pada masa lampau yang sempat membuat candi ini terkubur membuat danau di sekitar candi yang megah ini hilang. candi borobudur Meskipun lokasi Candi Borobudur tidak termasuk di dalam wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, @LiburanJogja banyak membuat dan menawarkan paket wisata ke Borobudur karena banyak wisatawan yang berkunjung ke Jogja ingin berkunjung ke Candi Buddha terbesar di dunia tersebut. Candi Borobudur memang memiliki magnet yang luar biasa besar bagi wisatawan untuk berkunjung ke Jogja. Tidak hanya wisatawan asing, tapi juga lokal. borobudur Kalo kata @LiburanLokal, mengunjungi Candi Borobudur paling keren waktu sunrise, view dan suasananya beda banget. Sebagai tambahan informasi, @LiburanJogja memiliki Paket Wisata Sepeda di kawasan Borobudur. Paket wisata sepeda ini sangat difavoritkan oleh para tamu tour @LiburanJogja yang mengambil paket outing untuk kantornya.

Kamis, 13 Desember 2018

Jendela Informasi Islam "Perlakuan Untuk sesama Makhluk"

[12/9 11.05] Najih Amjad: MEMPERLAKUKAN HEWAN-HEWAN DENGAN KASIH SAYANG: Rasulullah SAW diutus oleh Allah SWT sebagai rahmat untuk seluruh alam. Beliau sangat menyayangi hewan-hewan sebagaimana beliau menyayangi manusia. Beliau menyarankan para sahabat agar tidak membiarkan hewan-hewan dalam kelaparan dan kehausan, tidak memberikan beban barang berat kepada hewan, tidak memukulnya, tidak melakukan penyiksaan dengan api atau tidak menjadikannya sebagai sasaran untuk dipanah. Suatu hari Rasulullah SAW bertemu dengan sekelompok orang yang sedang menunggu di atas hewannya. Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Pakailah hewan kalian dengan baik, jangan membuat dia lelah! Apabila urusan kalian sudah selesai, istirahatkanlah. Jika hanya ingin berbicara lama di jalan atau di pasar, janganlah kalian diam di atas hewan kalian. Begitu banyak hewan yang ditunggangi itu lebih baik daripada yang menungganginya, dan hewan itu lebih banyak berzikir kepada Allah SWT.” (Musnad Ahmad)  Rasulullah SAW pernah menaikkan Aisyah RA ke atas unta yang belum pernah ditunggangi sekali pun, dan beliau bersabda, “Ya Aisyah, bersikap lembutlah terhadap unta ini. Karena barang siapa yang memiliki kelembutan dan kasih sayang, dia adalah orang yang mulia. Akan tetapi, apabila tidak ada kelembutan pada dirinya, dia adalah orang yang kotor.” (Sunan Abu Dawud) Suatu hari Ibnu Umar RA pernah bertemu dengan para pemuda yang menjadikan seekor ayam sebagai sasaran panah. Ketika para pemuda ini melihat kedatangan Ibnu Umar RA, mereka langsung bubar dan berpencar. Ibnu Umar RA bertanya, “Siapa yang meletakkan ayam ini? Ketahuilah oleh kalian bahwa Rasulullah SAW melaknat seseorang yang menjadikan ayam (atau hewan lain) sebagai sasaran untuk dibunuhnya.” (Shahih Bukhari) PONTREN SELAMAT, MAGELANG: Rabu-12-September-2018. [12/9 13.34] Najih Amjad: اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ “Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” (HR. Muslim no. 2713). Diwahos sak derenge sare....

Kamis, 06 Desember 2018

Sekilas Tentang Pondok Pesantren Selamat Magelang

Pondok Pesantren Selamat Pusat didirikan pada 20 April 2009, oleh Abdurrosyid Ahmad, M. Hum, KH. Mustofa Muhroji, Lc, Dr. Ir. H. M. Zainal Arifin, M. Si. Sejak awal pendirian sampai dengan tahun 2014, Pondok Pesantren Selamat menempati rumah kontrakan di RT 01 RW 04 Perumahaimg_0766n Griya Husada/Depkes, Kramat Utara, Magelang Utara, Kota Magelang. Ada 3 unit rumah yang dikontrak, 1 unit untuk kantor dan kediaman pengasuh, 1 unit untuk pondokan santri putra, dan 1 unit lagi untuk pondokan santri putri. Pondok pesantren berada di lingkungan perumahan modern, adalah di luar kebiasaan. Apalagi sebagai pendatang dan penghuni baru di lingkungan ini, banyak hal yang perlu diadaptasikan, dikondisikan, dan dikompromikan. Alhamdulillah, secara umum masyarakat dapat menerima keberadaan Pondok Pesantren Selamat yang baru ini, bahkan banyak yang berempati dan memberikan simpati serta dukungan dan bantuan. Demikian pula, pengasuh dan para santri aktif mengikuti kegiatan kemasyarakatan yang ada, serta secara proaktif berinisiatif melakukan kegiatan-kegiatan bakti masyarakat sehingga terjadi hubungan positif dan menyatu antara warga masyarakat dengan warga Pondok Pesantren Selamat. Aimg_0677wal tahun 2014 merupakan babak baru sejarah Pondok Pesantren Selamat. Pada tahun ini dimulai pembangunan sarana dan prasarana di lokasi tanah yang telah dibeli sebelumnya oleh pengasuh, memanfaatkan material seng bekas dan bambu. Selama 2 tahun berikutnya, para santri membantu tenaga tukang bangunan yang ada, terus-menerus dan kerja keras mewujudkan bangunan-bangunan sederhana yang secepatnya harus selesai karena kebutuhan yang mendesak. Memang, 3 unit rumah yang dikontrak sebelumnya, oleh pemiliknya tidak diijinkan diperpanjang lagi dan warga pesantren harus segera mengosongkan semuanya. Keadaan tersebut mengharuskan pengasuh dan para santri bekerja siang dan malam. Alhamdulillah, dengan pertolongan Allah dan uluran bantuan dari beberapa orang yang turut merasakan keadaan keprihatinan yang dialami warga pesantren, selama 2 tahun kerja keras berhasil didirikan beberapa bangunan sederhana yang cukup untuk tempat tinggal pondokan dan sarana kegiatan pendidikan. Pada akhir tahun 2016 nafas warga pesantren menjadi lebih lega dan mulai mengarahkan fokus pada peningkatan mutu pendidikan dan kapasitas kelembagaan.